Metode Magnetik Geofisika (Geomagnet) untuk Eksplorasi Mineral dan Material Logam
Uraian tentang metode magnetik geofisika (geomagnet) yang biasa digunakan untuk eksplorasi mineral dan mencari target barang buatan manusia yang mengandung besi/baja.
Gambaran Metode Magnetik Geofisika
Medan magnet bumi menginduksi medan magnet sekunder yang terkandung dalam material yang mengandung zat besi. Sementara semua bahan menunjukkan gejala kerentanan (susceptibility) ini sampai batas tertentu. Dari semua bahan tersebut diantaranya besi dan baja bahan umumnya menghasilkan efek yang mudah diukur.
Material geologi dengan mineral besi (biasanya magnetit) adalah target yang baik. Benda buatan manusia dan logam besi dan baja barang-barang seperti drum dan tangki sering sering dicari dengan menggunakan metode magnetik geofisika ini.
Logistik Survei Metode Magnetik Geofisika
Untuk metode geomagnet ini dapat digunakan, struktur geologi yang ditargetkan atau barang buatan manusia yang dicari harus memiliki ukuran yang dan orientasi medan magnet bumi tertentu sehingga bidang anomali dari yang ditargetkan dapat dideteksi.
Bangunan dan pondasi bangunan, pagar, mobil, tangki penyimpanan bawah tanah (diketahui ataupun tidak diketahui), fasilitas lain, dan TPA sampah dapat membuat menimulkan gangguan dan anomali di dekat permukaan. Salah satu dari semua item diatas juga mungkin bisa menjadi target.
Magnetometer yang merupakan alat untuk survei metode geomagnet ini yang dapat mengukur anomaly magnetic. Magnetometer merupakan alat yang independent dan portabel, seperti menjadi base station ketika salah satu digunakan.
Hal-hal Yang Perlu diperhatikan
Badai magnetik di atmosfer atas bumi dapat menyebabkan variasi yang cepat pada medan magnet, meskipun perhitungan pada sebuah base station akan dilakukan koreksi bagi karena sebagian besar variasi tersebut. Jika Anda ingin memastikan bahwa Anda hanya menjelajahi game yang sesuai untuk seluler, gunakan filter ‘Perangkat Seluler yang Didukung’ di bagian permainan slot terbaik 1win casino.
Material yang mengandung besi seperti pisau atau gesper sabuk, jika digunakan atau dibawa oleh operator lapamham, dapat merusak atau kontaminasi data. Begitu juga dengan beberapa unit GPS yang memiliki antena ferit tidak cocok untuk digunakan dengan magnetometer untuk survei metode geomagnet ini.
Pada banyak bentuk distribusi anomali, bentuk anomali ini biasanya berbentuk dipolar daripadabull’s-eyed. Bentuk tertentu dan orientasi objek dapat menghasilkan anomali yang jelas atau hampir tidak memperlihatkan adanya anomali sama sekali karena ada pengaruh orientasi objek yang dicari yang sejajar dengan magnetisasi sisa yang permanen.
Dalam kegiatan UXO (unexploded ordnance) di mana magnetometer kadang-kadang digunakan untuk mendeteksi dalam MEC (munitions and explosives of concern), tanah yang bermagnetik dan magnet mengambang akan mengganggu hasil yang ada.
Hasil Metode Magnetik Geofisika
Hasil akhir survei metode geomagnet ini biasanya mencakup:
- peta dari lokasi survei diakan di delineasi,
- kontur warna peta dari data yang diperoleh,
- peta pemisahan residual-anomaly separation jika perlu, dan
- peta interpretasi yang menunjukkan fitur dan daerah yang ditunjuk yang anomali.
Penutup
Demikian uraian tentang metode magnetik geofisika (geomagnet). Metode ini biasa digunakan untuk eksplorasi mineral dan mencari target barang buatan manusia yang mengandung besi/baja.
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang metode geomagnet ini untuk kebutuhan proyek Anda, Silahkan menghubungi Geofisika Indonesia – Konsultan Geofisika Bandung.