Metode Gravity Geofisika (Gaya Berat) untuk Eksplorasi Sumber Daya Alam

Uraian tentang metode gravity geofisika (gaya berat) untuk menentukan beda densitas batuan yang dapat digunakan untuk eksplorasi hidrokarbon, mineral dan geothermal.

Survei Metode Gravity Geofisika - Gaya Berat

Gambaran Metode Gravity Geofisika (Gaya Berat)

Medan gravitasi di permukaan bumi tidak merata sama di mana-mana. Hal ini bervariasi dengan distribusi massa material di bawah bumi. Perubahan lateral ini dapat diukur dan ditafsirkan dalam hal kemungkinan penyebab geologi.

Survei metode gravity adalah merupakan metode tidak langsung (permukaan) dengan cara menghitung properti kepadatan material bawah permukaan. Semakin tinggi nilai-nilai gravitasi, yang lebih padat batuan di bawahnya.

Sifat Gravitasi

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua benda, Anda sendiri dan bumi misalnya. Kekuatan objek wisata ini tergantung pada massa dari dua badan dan jarak antara mereka. Massa yang jatuh ke tanah akan meningkat kecepatannya. Tingkat kenaikan disebut percepatan gravitasi atau g untuk gravitasi. Unit gravitasi adalah Gal (untuk menghormati Galileo). Satu Gal sama dengan 1 cm / sec2.

Berbagai jenis batuan dalam area studi sering menimbulkan perbedaan nilai kepadatan yang kontras untuk kenali sebagai anomali gravitasi. Spesifik gravitasi dari bahan tanah bervariasi 1,2-1,5, untuk alluvium unconsolidated; 2,5-3,5, untuk batuan beku atau metamorf keras; 3-5 untuk mineral logam. Sebuah kekosongan memiliki kepadatan nol, tetapi jika diisi dengan air atau lumpur, kepadatan akan sekitar 1-1,5. Nilai spesifik gravitasi untuk air murni adalah 1,0.

Logistik Untuk Survei Metode Gravity Geofisika (Gaya Berat)

Gravity meter digunakan untuk mengukur pengaruh dari medan gravitasi bumi. Untuk survei/penyelidikan pada dekat-permukaan, jenis permukaan dimana akan dilakukan pengukuran juga penting diketahui terlebih dahulu. Ketinggian titik pengukuran harus diketahui, atau ditentukan terlebih dahulu, nilainya lebih baik lebih dari 2 sentimeter.

Dalam survei gaya berat ini, jumlah kru biasanya kecil. Namun, banyak usaha yang dihabiskan dalam mengukur ketinggian untuk presisi yang diperlukan. Jadi beberapa orang mungkin diperlukan selama banyak pekerjaan lapangan.

Alat Metode Gravity Geofisika - Gaya Berat

Hal-hal Yang Perlu diperhatikan

Survei metode gravity geofisika (gaya berat) ini melibatkan pembuatan beberapa nilai koreksi matematis untuk mendapatkan nilai terukur yang benar. Koreksi tersebut antara lain untuk elevasi titik pengukuran, lokasi spasial instrumen sehubungan dengan bumi, kepadatan dari bahan permukaan, pasang surut, dan nilai topografi lingkungan pengukuran. Hal ini membutuhkan keahlian dan pengolahan khusus untuk mendapatkan nilai gravity yang tepat.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah nilai bacaan yang terlalu optimis tentang ketepatan membaca (beberapa produsen menjual instrumen dengan satu kelulusan microgal pada dial). Selain itu ukuran respon yang diharapkan dari target yang berpotensi menyebabkan kesalahpahaman dalam penggunaan metode gravity geofisika ini.

Hasil Survei Metode Gravity Geofisika (Gaya Berat)

Survei ini akan menghasilkan output sebagai berikut:

Hasil Metode Gravity Geofisika - Gaya Berat

Penutup

Demikian uraian tentang metode gravity geofisika yang biasa digunakan untuk eksplorasi mineral dan mencari target barang buatan manusia yang mengandung besi/baja.

Jika Anda ingin berkonsultasi tentang metode gaya berat ini ini untuk kebutuhan proyek Anda, Silahkan menghubungi Geofisika Indonesia – Konsultan Geofisika Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Alert: Content is protected !!